Optimalisasi BUMDes dan Pelatihan Business Plan Bagi UMKM Desa Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Jepara, 27 Agustus 2017 Dalam rangka Optimalisasi BUMDes dan pelatihan UMKM Desa
Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, Pemerintah Desa
Pancur berkerjasama dengan UNISNU Jepara dalam program Pengabdian Masyarakat Fakultas Syariah dan Hukum dan juga di dampingi Oleh Dinsospermades Kabupaten Jepara mengadakan seminar Business Plan di Aula SMK HASAN KAFRAWI di Desa
Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Pada seminar kali ini PEMDES
Pancur selain berkonsentrasi dalam Optimalisasi BUMDes Juga mengundang para pelaku UMKM,TP PKK dan Juga kelompok PKH Desa Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara untuk di berikan materi pelatihan tentang business Plan dengan tujuan agar UMKM di Desa Pancur lebih berkembang dan dapat bersaing dengan produk lain yang ada di pasar.
Mendorong BUMDes menjadi kekuatan baru ekonomi di desa. Ekonomi Indonesia pada dasarnya merupakan model ekonomi yang berbasis mekanisme pasar dengan intervensi Pemerintah yang memainkan peranan penting di dalamnya. Sebagaimana di sebutkan dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 yang berbunyi : Perekonomian Indonesia di susun atas asas kekeluargaan, Dengan cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh negara dan di pergunakan untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat. UU No.6 Thn. 2014, Bab X BUMDes menyebutkan bahwa :
- Desa dapat mendirikan BUMDes yang dapat di kelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Menjalankan usaha di bidang ekonomi dan atau pelayanan umum.
- Tidak hanya berorientasi pada keuntungan keuangan, tetapi juga untuk mendukung peningkatan kesejahteraan.
- Hasil usaha di gunakan untuk pengembangan usaha dan pembangunan desa, Pemberdayaan masyarakat Desa, Dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui hibah, Bantuan social, Dan kegiatan dana bergulir.
Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi local serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Materi dan sosialisasi juga di sampaikan oleh Bapak Suharsana Selaku Perwakilan dari Dinsospermades. Materi yang di sampaikan berkaitan dengan Optimalisasi BUMDes dan penguatan BUMdes. Peningkatan produk unggulan Desa dan juga asset desa yang bisa di kelola oleh BUMDes.
Sebagaimana materi yang di sampaikan oleh Bapak Suharsana selaku perwakilan dari Dinsospermades menyebutkan bahwa BUMDes harus di kelola dengan prinsip Transparan, Sesuai aturan yang berlaku, Partisipatif dan berkelanjutan. Karena BUMDes juga berpotensi untuk meningkatkann Pendapatan Asli Desa ( PEADES ). Para pelaku UMKM di Desa
Pancur juga di berikan Pelatihan tentang Business Plan yang di damping langsung oleh Universitas Nahdlatul Ulama’ ( UNISNU ) Jepara Fakultas Syariah dan hukum. Pelatihan yang di berikan berkaitan dengan bagaimana cara membuat perencanaan usaha dari mulai Perumusan gagasan sampai dengan tahapan evaluasi resiko dan hasil. Kegiatan seperti ini direncanakan akan di adakan secara berkelanjutan oleh PEMDES Pancur guna mengoptimalisasi BUMDes dan UMKM di Desa Pancur. Dari pihak UNISNU Jepara juga mempunyai komitmen untuk mendampingi kegiatan tersebut.
