Pelatihan Jurnalis Desa Bagi Aparat Kabupaten dan Desa Pilot Project di Jawa Tengah

  • Aug 15, 2018
  • pancur

  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Jurnalis Desa Bagi Aparat Kabupaten dan Desa Pilot Project di Jawa Tengah pada 14 – 15 Agustus 2018 yang bertempat di Hotel NEO Candi Semarang. Pelatihan ini dihadiri oleh 29 Kabupaten dan 6 Kota yang berada di provinsi Jawa Tengah beserta dengan 4 Desa Pilot Project dari masing – masing Kabupaten. Selama ini berita Desa masih dianggap sebagai informasi yang tidak penting dan tidak menarik untuk dikonsumsi di media masa, bahkan sebagian besar orang tidak mengetahui tentang Desanya sendiri. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan  informasi semakin tiggi, dengan hadirnya berbagai media komunikasi dan informasi maka masyarakat akan semakin punya banyak bekal untuk menghadapi tantangan zaman. Media informasi selain menyediakan berbagai informasi berita juga tentu akan menghadirkan  ilmu dan berbagai pembelajaran berharga didalamnya. “Kemajuan tehnologi di era sekarang ini, kenapa tidak kita manfaatkan kearah yang positif. Sebagai media informasi kepada masyarakat dan penguatan ekonomi kreatif berbasis unggulan desa untuk menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari” ujar Sunaryo, staff Khusus Gubernur Jawa Tengah. Oleh Karena itu pelatihan jurnalis Desa diselenggarakan dengan harapan agar nantinya penyampaian informasi tentang apa saja yang terjadi di Desa, potensi – potensi yang ada di Desa dapat dengan mudah disampaikan kepada khalayak. Kenapa Jurnalis Desa Itu Penting ? Selain mampu menghasilkan informasi dan berita yang dibutuhkan oleh masyarakat, jurnalis Desa juga merupakan control yang baik bagi masyarakat dan juga bagi pemerintah, dengan adanya Sistem Informasi Desa yang terbuka bagi publik maka pengawasan pembangunan desa akan semakin jelas dan tepat sasaran Dari segi kepemerintahan, berarti membuka ruang akses yang luas kepada masyarakat, untuk dapat mengetahui secara persis apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah desa, dan mengetahui mengapa hal tersebut dilakukan, apa tujuan dan bagaimana operasionalisasinya. Pengetahuan yang utuh dari masyarakat tentu akan punya dampak yang berbeda, mengingat jarak geografi yang dekat, sehingga kehadiran fisik masyarakat atau warga desa, sangat dimungkinkan. Oleh sebab itulah, yang dibutuhkan adalah suatu informasi yang berkualitas, agar informasi menjadi pendorong kerja-kerja konstruktif, bukan pendorong konflik yang tidak perlu. Dengan kemajuan di bidang informasi dan komunikasi, tentu saja akan semakin terbuka ruang kesempatan warga, dan oleh sebab itu pula, pemerintah desa, perlu mendapatkan sokongan yang dibutuhkan, terutama untuk senantiasa bekerja berdasarkan mandate, aturan dan nilai-nilai keutamaan. Jurnalis Desa juga dianggap penting sebagai sarana penyampaian potensi – potensi Desa yang mungkin selama ini belum banyak orang ketahui. Bertambahnya pengetahuan khalayak tentang suatu desa menjadi salah satu faktor wisatawan untuk mengunjungi dan singgah di desa. Desa wisata misalnya, promosi potensi wisata desa adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan jika ingin desanya mendapatkan kunjungan wisatawan, pemasaran produk - produk lokal unggulan Desa, dan Penguatan pemetaan kondisi dan potensi Desa.